Globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini memberikan banyak kemudahan dalam hidup, namun juga membawa pengaruh buruk bagi anak-anak terutama yang masih berada dalam bangku sekolah. Melalui antena parabola atau internet misalnya, anak-anak dapat mengakses games dari belahan dunia mana saja, yang membuat mereka lebih senang berada di depan layar komputer. Gaya hidup yang berlimpah materi dan kesenangan yang memborbardir anak-anak melalui pelbagai tayangan iklan dan media mendorong anak-anak untuk bersikap konsumtif dan materialistis. Segala sesuatunya hanya diukur dengan uang, demi status dan gengsi. Akibatnya anak-anak semakin sulit dalam mencari makna hidup bagi mereka.
Dalam menghadapi problema tersebut, maka diperlukan nilai-nilai (values) yang dapat dijadikan sebagai pengarah pedoman hidup dan identitas diri. Nilai-nilai yang menjadi dasar hidup, sikap dan perilaku dalam menghadapi gaya hidup modern yang cenderung bebas nilai.
Di sekolah PENABUR, sejak tahun 1996 telah mengembangkan Pembentukan Karakter dengan Nilai-nilai Kristiani sebagai pedoman utamanya. Tujuannya adalah supaya anak-anak memiliki identitas Kristiani yang tangguh dan mempunyai karakter yang jujur, ramah dan rendah hati. Dengan pembentukan karakter yang baik, diharapkan anak-anak akan mampu menghadapi tantangan di masa depan, dengan identitas dan jati diri yang tangguh.
Memasuki usia BPK PENABUR yang ke-60 tahun, maka sekolah PENABUR menjadikan Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Kristiani, sebagai salah satu program unggulan di sekolah-sekolah PENABUR.
Amsal 22:26 dikatakan, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu".
Mendidik berarti meletakan nilai-nilai dasar (base on) yang akan membentuk baik karakter, kepribadian maupun kemampuan berpikir anak-anak kita. Dengan Nilai-nilai Kristiani yang bersumber pada Alkitab dan Yesus Kristus, maka Nilai-nilai Kristiani itulah yang menjadi motor dan penggerak, yang mendasari dan menjiwai seluruh kegiatan yang ada di sekolah-sekolah PENABUR.
Pada tahun 2009-2010, BPK PENABUR menetapkan Nilai Kerendahan hati (dengan indikator: Mudah tersenyum, lebih dulu menyapa orang lain, Tutur kata dan Sikap yang mempertimbangkan orang lain, Berani meminta maaf, Memuji keberhasilan orang lain, Mau menerima kritik dan berterima kasih), sebagai nilai utama. Melalui slogan GO SMART (Greetings, Open-mind, Smile & Sorry, Appreciate, Respectful, Thankfulness), diharapkan baik guru, karyawan maupun siswa PENABUR mempunyai kerendahan hati. Dan nilai kerendahan hati pula yang menjiwai dan mendasari seluruh kegiatan yang ada di sekolah PENABUR.
Sumber : Pdt. Maryam K Sutanto - Pendeta Sekolah dan Kabag. Kerohanian & Karakter BPK PENABUR Jakarta